Rahmad Darmawan Ajak Penggiat Sepakbola Indonesia Berbenah Pasca Tragedi Kanjuruhan

Warga62 - Sebulan telah berlalu sejak peristiwa yang merenggut 135 nyawa di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober lalu. Peristiwa yang kini dikenang sebagai Tragedi Kanjuruhan, dalam penghentian gelar Liga 1 2022/2023.


Menyikapi kejadian ini, pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan, menghimbau kepada para pemangku kepentingan di bidang sepak bola untuk berbenah. Pelatih berusia 55 tahun itu juga mengatakan bahwa tugas melangkah ke depan semata-mata menjadi milik para pemain.


“Ya, bagi saya sekarang saatnya kita kembali mengungkapkan ke depan dengan semua yang terjadi kemarin, tentunya ini menjadi pelajaran,” ujar pelatih yang akrab disapa RD ini.


“Dalam situasi yang masih berkabung, kami telah menyiapkan langkah-langkah ke depan, tidak hanya pemain tetapi juga pelatih sepak bola lainnya, mulai dari pelatih, tim manajemen dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk para penggemar, yang semuanya introspeksi diri untuk masa depan. lebih baik." dia melanjutkan.


Jika Liga 1 kembali, Rahmad Darmawan sudah mempersiapkan tim berjuluk The Prestige Phoenix dengan matang. Dalam waktu dekat, kata Rahmad, dirinya akan kembali menggelar laga uji coba, setelah sebelumnya bertanding melawan RANS U-20, Rabu (2/11/2022).


"Setelah melakukan uji coba dengan Rans U-20, kami akan memanfaatkannya dengan melakukan uji coba, dua kali setiap hari Minggu jika kami bisa. Jika tidak, ya, sekali," kata Rahmad Darmawan.


"Minggu kemarin karena baru latihan. Minggu ini dua kali, minggu depan saya coba dua kali juga," sambungnya.

LihatTutupKomentar