KPU Mamuju Dorong Kaum Hawa Aktif Setiap Tahapan Pemilu 2024
Warga62 - Untuk menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju gencar melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. KPU Mamuju kali ini menyasar perempuan dengan menggandeng Fatayat NU di Warkop Moga, Jl Abdul Syakur, Karema, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (4/11/2022) malam.
Koordinator Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, KPU Mamuju, Ahmad Amran Nur mengatakan sosialisasi ini mendorong perempuan untuk terlibat aktif dalam setiap tahapan pemilu.
“Karena peran perempuan merupakan modal besar bagi suksesnya pesta demokrasi,” kata Am. Sejumlah elemen perempuan seperti Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Nedfit, mahasiswa dari berbagai kampus, dan perwakilan organisasi perempuan hadir dalam sosialisasi tersebut.
Amran mengatakan, selama ini perempuan lebih banyak didengarkan dan memiliki ruang khusus di masyarakat. “Perempuan punya banyak tempat, dan pengaruhnya besar,” tambah Amran.
Namun kelebihan tersebut juga memiliki berbagai kekurangan, antara lain minimnya jumlah perempuan yang menduduki posisi strategis. Dalam undang-undang pemilu disebutkan komposisi penyelenggara pemilu harus memperhatikan 30 persen keterwakilan perempuan.
Sedangkan untuk kepengurusan parpol, di tingkat pusat wajib menyertakan 30 persen keterwakilan perempuan, dan memperhatikan 30 persen keterwakilan perempuan di tingkat provinsi dan kabupaten kota.
“Di Mamuju sendiri sudah lebih baik, terbukti pada pilkada lalu ada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang hanya satu laki-laki,” pungkas Amran. Dalam sosialisasi yang digelar KPU Mamuju, Harir menjadi pembicara, Ketua Fatayat NU Imelda, Perwakilan Nedfit Sugiarti, dan Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkang.